Tips Merawat Furniture Kayu Jati - HOKIO - Barangkali Anda pernah membicarakan seseorang saat berkunjung ke rumahnya bersama kawan-kawan. Misalnya, membicarakan soal furniture atau perabot yang ada di dalam rumah tersebut. Kadang Anda mengagumi indahnya perabot tersebut, khususnya yang terbuat dari kayu jati. Selain modelnya yang bagus, harga perabot itu tentu saja cukup mahal.
Namun, ada kalanya, Anda juga sempat membicarakan sesuatu yang bisa jadi kurang menyenangkan. Tentu saja, saat berkunjung ke sebuah rumah yang perabotannya tidak terawat dengan baik. Padahal, furniture yang ada di dalamnya cukup unik dan harganya juga selangit.
“Idih, amit-amit deh. Rumah mewah begini terkesan kurang ekslusif karena furniturenya kotor dan banyak yang rusak,”. Barangkali seperti itulah gunjingan Anda dan kawan-kawan soal furniture yang kagak terawat tadi.
Ya, kondisi seperti itu memang banyak sekali kita jumpai. Bahkan, bisa jadi pada rumah kita sendiri. Soalnya, urusan merawat barang milik kita itu terkadang menjadi beban berat. Lebih gampang membeli daripada merawat dan hal ini memang seolah-olah sudah jadi seuatu yang umum.
Nah, mulai sekarang, ayo kita mulai merawat furniture yang kita miliki. Utamanya yang berbahan dari kayu jati. Berikut ini akan kami jelaskan beberapa kiat untuk merawat mebel yang ada di rumah.
Masalah yang biasanya muncul adalah kotoran atau debu, khususnya di perabot yang motifnya ukiran. Kagak usah khawatir, ambil aja kuas lalu bersihkan debunya. Jangan pakai lap kain karena bisa menimbulkan goresan pada permukaan perabotan Anda. Kalau punya vacuum cleaner malah boleh aja dipakai untuk membersihkan debu.
Sip…..! Sekarang debunya udah mulai hilang. Langkah berikutnya adalah memberikan cairan pelapis furniture (wax). Caranya, semprotkan cairan pada kain katun atau halus lalu ratakan. Tunggu beberapa menit lalu lap kembali dengan kain kering lainnya. Prosesnya mirip ngasih KIT pada motor biar kelihatan kinclong. Nah, inilah proses perawatan standar yang sangat mudah kita lakukan minimal sebulan sekali.
Disamping perawatan berkala seperti di atas ada perlakuan lain yang harus Anda lakukan agar perabot kayu jati Anda awet. Yakni, taruh furniture Anda di tempat yang memiliki suhu normal, tidak lembab atau rawan kena bocoran air hujan. Usahakan pula agar tidak kena sinar matahari atau sumber panas lainnya secara langsung. Soalnya, hal ini bisa bikin furniture Anda nampak kusam, retak atau melengkung.
Kemudian, hati-hati saat menggeser atau memindah furniture Anda. Saat memindah, angkat bagian dudukannya atau bawah. Jangan hanya dipegang bagian sandaran atau lengan saja lalu ditarik. Ada kalanya, tindakan seperti ini menyebabkan sambungan kursi copot.
Menjaga permukaan furniture dengan baik juga bisa bikin awet barang milik Anda. Caranya, menggunakan taplak di atas permukaan meja, kursi dan sofa. Soal modelnya, terserah selera Anda. Fungsi taplak tersebut dapat mengurangi adanya kerusakan furnitur.
Gunakan furniture sesuai fungsinya. Seringkali, perabot yang ada berubah fungsinya dengan tiba-tiba. Misalnya, kursi atau meja dijadikan tangga darurat saat mengambil sesuatu. Misalnya, ngambil mangga tetangga dari balik pagar atau buat main petak umpet. Hehehe…..
Satu hal lagi, bisa dilakukan perawatan berkala memoles ulang furniture Anda. Tidak perlu sering-sering. Sedikitnya, 2 - 3 tahun sekali agar furniture Anda tetap menawan seperti semula.
JIka hal tersebut bisa dilakukan maka furniture jati Anda awet sepanjang masa. Tidak tertutup kemungkinan perabot itu nantinya akan diwarisi anak cucu Anda. Satu hal lagi, dengan merawat furniture sebaik mungkin berarti Anda secara tidak langsung ikut melestarikan seni ukiran dan mebel kayu jati sebagai salah satu kekayaan produk asli Indonesia.
No comments:
Post a Comment